Iseng_iseng yang mau coba silahkan

Selama mengelola Mikrotik Indonesia, banyak sekali muncul pertanyaan bagaimana cara melakukan pemisahan queue untuk trafik internet internasional dan trafik ke internet Indonesia (OpenIXP dan IIX). Di internet sebetulnya sudah ada beberapa website yang menampilkan cara pemisahan ini, tapi kami akan coba menampilkan kembali sesederhana mungkin supaya mudah diikuti.
Pada artikel ini, kami mengasumsikan bahwa:
  • Router Mikrotik melakukan Masquerading / src-nat untuk client. Client menggunakan IP privat.
  • Gateway yang digunakan hanya satu, baik untuk trafik internasional maupun IIX.
  • Anda bisa menggunakan web-proxy internal ataupun tanpa web-proxy. Jika Anda menggunakan web-proxy, maka ada beberapa tambahan rule yang perlu dilakukan. Perhatikan bagian NAT dan MANGLE pada contoh di bawah ini.
Jika ada parameter di atas yang berbeda dengan kondisi Anda di lapangan, maka konfigurasi yang ada di artikel ini harus Anda modifikasi sesuai dengan konfigurasi network Anda.


Pengaturan Dasar

Berikut ini adalah diagram network dan asumsi IP Address yang akan digunakan dalam contoh ini.



Untuk mempermudah pemberian contoh, kami mengupdate nama masing-masing interface sesuai dengan tugasnya masing-masing.

[QUETO][admin@MikroTik] > /interface pr
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R ether-public ether 0 0 1500
1 R ether-local ether 0 0 1500[/QUETO]


Untuk klien, akan menggunakan blok IP 192.168.0.0/24, dan IP Address 192.168.0.1 difungsikan sebagai gateway dan dipasang pada router, interface ether-local. Klien dapat menggunakan IP Address 192.168.0-2 hingga 192.168.0.254 dengan subnet mask 255.255.255.0.
[QUETO][admin@MikroTik] > /ip ad pr
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 202.0.0.1/24 202.0.0.0 202.0.0.255 ether-public
1 192.168.0.1/24 192.168.0.0 192.168.0.255 ether-local[/QUETO]


Jangan lupa melakukan konfigurasi DNS server pada router, dan mengaktifkan fitur "allow remote request".

Karena klien menggunakan IP private, maka kita harus melakukan fungsi src-nat seperti contoh berikut.
[admin@MikroTik] > /ip fi nat pr
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
0 chain=srcnat out-interface=ether-public
action=masquerade

Jika Anda menggunakan web-proxy transparan, Anda perlu menambahkan rule nat redirect, seperti terlihat pada contoh di bawah ini (rule tambahan yang tercetak tebal).
[admin@MikroTik] > /ip fi nat pr
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
0 chain=srcnat out-interface=ether-public
action=masquerade
1 chain=dstnat in-interface=ether-local protocol=tcp
dst-port=80 action=redirect to-ports=8080




Jangan lupa mengaktifkan fitur web-proxy, dan men-set port layanan web-proxynya, dan disesuaikan dengan port redirect pada contoh di atas.
CEK: Pastikan semua konfigurasi telah berfungsi baik. Lakukanlah ping (baik dari router maupun dari klien) ke luar network Anda secara bergantian.

Pengaturan IP Address List

Mulai Mikrotik RouterOS versi 2.9, dikenal dengan fitur yang disebut IP Address List. Fitur ini adalah pengelompokan IP Address tertentu dan setiap IP Address tersebut bisa kita namai. Kelompok ini bisa digunakan sebagai parameter dalam mangle, firewall filter, nat, ataupun queue.
Mikrotik Indonesia telah menyediakan daftar IP Address yang diadvertise di OpenIXP dan IIX, yang bisa didownload dengan bebas di URL: http://www.mikrotik....php?nf=nice.rsc
File nice.rsc ini dibuat secara otomatis di server Mikrotik Indonesia setiap pagi sekitar pk 05.30, dan merupakan data yang telah di optimasi untuk menghilangkan duplikat entry dan tumpang tindih subnet. Saat ini jumlah baris pada script tersebut berkisar 430 baris.

Contoh isi file nice.rsc :


/ip firewall address-list
add list=nice address="1.2.3.4"
rem [find list=nice]
add list=nice address="125.162.0.0/16"
add list=nice address="125.163.0.0/16"
add list=nice address="152.118.0.0/16"
add list=nice address="125.160.0.0/16"
add list=nice address="125.161.0.0/16"
add list=nice address="125.164.0.0/16"
.
.
dst...


Simpanlah file tersebut ke komputer Anda dengan nama nice.rsc, lalu lakukan FTP ke router Mikrotik, dan uploadlah file tersebut di router. Contoh di bawah ini adalah proses upload menggunakan MS-DOS prompt.
C:\>dir nice.*
Volume in drive C has no label.
Volume Serial Number is 5418-6EEF

Directory of C:\

04/26/2007 06:42p 17,523 nice.rsc
1 File(s) 17,523 bytes
0 Dir(s) 47,038,779,392 bytes free

C:\>ftp 192.168.0.1
Connected to 192.168.0.1.
220 R&D FTP server (MikroTik 2.9.39) ready
User (192.168.0.1 none)): admin
331 Password required for admin
Password: ********
230 User admin logged in
ftp> ascii
200 Type set to A
ftp> put nice.rsc
200 PORT command successful
150 Opening ASCII mode data connection for '/nice.rsc'
226 ASCII transfer complete
ftp: 17523 bytes sent in 0.00Seconds 17523000.00Kbytes/sec.
ftp> bye
221 Closing

C:\>

Pastikan bahwa proses import telah berlangsung dengan sukses, dengan mengecek Address-List pada Menu IP - Firewall

Proses upload ini dapat juga dilakukan secara otomatis jika Anda memiliki pengetahuan scripting. Misalnya Anda membuat shell script pada Linux untuk melakukan download secara otomatis dan mengupload file secara otomatis setiap pk 06.00 pagi. Kemudian Anda tinggal membuat scheduler pada router untuk melakukan import file.


Pengaturan Mangle
Langkah selanjutnya adalah membuat mangle. Kita perlu membuat 1 buah connection mark dan 2 buah packet mark, masing-masing untuk trafik internasional dan lokal.
[admin@MikroTik] > /ip firewall mangle pr
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
0 chain=prerouting in-interface=ether-local
dst-address-list=nice
action=mark-connection new-connection-mark=conn-iix
passthrough=yes

1 chain=prerouting connection-mark=conn-iix
action=mark-packet new-packet-mark=packet-iix
passthrough=no

2 chain=prerouting action=mark-packet
new-packet-mark=packet-intl passthrough=no



Untuk rule #0, pastikanlah bahwa Anda memilih interface yang mengarah ke client. Untuk chain, kita menggunakan prerouting, dan untuk kedua packet-mark, kita menggunakan passthrough=no.

Jika Anda menggunakan web-proxy internal dan melakukan redirecting trafic, maka Anda membuat 2 buah rule tambahan seperti contoh di bawah ini (rule tambahan yang tercetak tebal).
[admin@MikroTik] > /ip firewall mangle pr
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
0 chain=prerouting in-interface=ether-local
dst-address-list=nice
action=mark-connection new-connection-mark=conn-iix
passthrough=yes

1 chain=prerouting connection-mark=conn-iix
action=mark-packet new-packet-mark=packet-iix
passthrough=no

2 chain=output connection-mark=conn-iix
action=mark-packet new-packet-mark=packet-iix
passthrough=no


3 chain=prerouting action=mark-packet
new-packet-mark=packet-intl passthrough=no

4 chain=output action=mark-packet
new-packet-mark=packet-intl passthrough=no


Pengaturan Simple Queue
Untuk setiap client, kita harus membuat 2 buah rule simple queue. Pada contoh berikut ini, kita akan melakukan limitasi untuk IP client 192.168.0.2/32, dan kita akan memberikan limitasi iix (up/down) sebesar 64k/256k, dan untuk internasional sebesar (up/down) 32k/128k.

[admin@MikroTik]> /queue simple pr
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic

0 name="client02-iix" target-addresses=192.168.0.2/32
dst-address=0.0.0.0/0 interface=all parent=none
packet-marks=packet-iix direction=both priority=8
queue=default-small/default-small limit-at=0/0
max-limit=64000/256000 total-queue=default-small

1 name="client02-intl" target-addresses=192.168.0.2/32
dst-address=0.0.0.0/0 interface=all parent=none
packet-marks=packet-intl direction=both priority=8
queue=default-small/default-small limit-at=0/0
max-limit=32000/128000 total-queue=default-small


Pengecekan Akhir
Setelah selesai, lakukanlah pengecekan dengan melakukan akses ke situs lokal maupun ke situs internasional, dan perhatikanlah counter baik pada firewall mangle maupun pada simple queue.
Anda juga dapat mengembangkan queue type menggunakan pcq sehingga trafik pada setiap client dapat tersebar secara merata.

Penghitung Jumlah kata with VB6

Private Sub Command1_Click() 'jalan
Dim i, jmlA, jmlB As Integer
Dim a, b As String
Dim nItem As Integer
Dim aItem As Variant
Dim sTeks As String
If Text1.Text = "" Then
Text1.SetFocus
Exit Sub
End If
'Tampilkan Jumlah Kata
a = Text1.Text
jmlA = 1
For i = 1 To Len(Trim$(a))
If Asc(Mid(a, i, 1)) = 13 Or Asc(Mid(a, i, 1)) = 32 Then jmlA = jmlA + 1
Next i
Text2 = jmlA
'Tampilkan Jumlah Karakter
Text3 = Len(Text1)
'Tampilkan Jumlah spasi
sTeks = Text1
aItem = Split(sTeks, " ")
nItem = UBound(aItem)
Text4 = nItem
End Sub
Private Sub Command2_Click() 'keluar
End
End Sub
Private Sub Command3_Click() 'clear
Text1.Text = ""
Text2.Text = ""
Text3.Text = ""
Text4.Text = ""
Text1.SetFocus
End Sub
Private Sub Form_Load()
Text1.Text = ""
End Sub

(Silakan Build Source Ini Pke Visualbasic.6) 
Exm:



Kapasitas SDHC Mencapai 8GB

Dengan cepat, tuntutan akan kapasitas kartu memori SDHC (Secure Digital High Capacity - kartu memori dengan kapasitas minimal 4GB) melahirkan SDHC Class 2, 4, dan 6 dengan kapasitas 8GB. Kapasitas 8GB ini ditawarkan oleh antara lain ATP dan Kingston, keduanya produsen memori dari Taiwan.

"Peranti digital beresolusi tinggi keluaran terbaru membutuhkan kartu memori dengan kapasitas lebih besar dan Data Transfer Rate (DTR) yang lebih cepat untuk memaksimalkan performanya. Kartu memori SDHC 8GB kami, bersama dengan versi 4GB class 4 dan 6, memenuhi kebutuhan konsumen pengguna piranti digital terkini," kata Scott Chen (Vice President, APAC Business Development, Kingston) tentang kehadiran SDHC 8GB-nya

Sekadar pengingat, berdasarkan minimum sustained DTR-nya, SDHC dibedakan dalam dalam tiga kelas: 2, 4, dan 6. SDHC Class 2 memiliki DTR minimum 2MB/s, Class 4 4MB/s, dan Class 6 memiliki DTR minimum 6MB/s. Semakin besar kapasitas, dan semakin tinggi kecepatan sebuah SDHC, akan semakin optimal pula untuk kebutuhan peranti pengguna SDHC saat memutar film MPEG-2, MPEG-4 dan kompresi video berkualitas tinggi lainnya yang dimanfaatkan oleh HD dan DVD video

Cerita sedikit Notebook Terkecil di Dunia dari Dopod

Sering berpergian Tapi gak mau notebook yang berat? Tenang sekarang ada Dopod U1000 yang diklaim produsennya sebagai notebook terkecil dengan dukungan teknologi 3,5G.

Produk yang baru diluncurkan hari ini (28/3) menggabungkan 2 perangkat TI yang paling banyak dipakai sekarang, yaitu ponsel dan notebook. Tidak cuma itu, Dopod juga membenamkan teknologi Global Positioning System (GPS) dari SiRFStar III dengan paket peta digital dari NusaMap --sebuah pengembang peta GPS lokal dengan cakupan Jawa-Bali-- untuk membantu penggunannya bernavigasi saat melakukan perjalanan luar kota.

Ukuran fisiknya memang lebih besar (13x9,8cm) jika dibandingkan perangkat ponsel biasa. Maklumlah di depannya bercokol layar LCD 5" dengan reolusi VGA yang terang dan cukup nyaman dilihat. Agar selalu terlindung saat tidak digunakan dibuat penutup khusus yang sekaligus bisa berfungsi sebagai keyboard dan kaki perangkat saat berdiri di meja. Jika membutuhkan kamera digital, pengguna Dopod U1000 bisa memanfaatkan kamera internalnya yang memiliki resolusi maksimal 3 megapiksel dan kemampuan fokus otomatis.

Sebenarnya ada 2 kamera di perangkat ini yang berfungsi untuk menampilkan gambar pengguna ke lawan bicaranya saat melakukan panggilan video lewat jaringan 3G yang sudah mendukung teknologi Highspeed Data Packet Access (HSDPA).

Yang unik dari Dopod U1000 ini adalah ketersediaan feature VueFlo yang merupakan sensor khusus untuk mendeteksi gerakan di perangkat. Feature ini sangat berguna saat Anda sedang mengakses internet menggunakan browser Opera dan enggan memegang stylus. Dengan memiringkan perangkat ke arah yang diinginkan, VueFlo akan memerintahkan Opera untuk menggeser (scroll) halaman Web sesuai sudut dan arah kemiringan.

Di Indonesia Dopod U1000 dijual melalui reseller resmi Dopod dengan kisaran harga 13 juta dan tersedia mulai awal April 2007.

Warna Piano Black untuk Printer Inkjek Canon

Kecepatan cetak tentu selalu diutamakan oleh semua produsen printer, termasuk Canon. Namun tampilan mewah dan manis ternyata juga tak dilupakan.

Karena itulah dua printer inkjet terbaru Canon - iP 1880, dan iP 2580 - kini memamerkan badan berwarna hitam mengilat bak piano. Terkesan mewah, elegan, sekaligus manis untuk diletakkan di ruang tamu atau ruang keluarga.

"Molding-nya unik, diproses dengan teknik pemanasan dan pendinginan sehingga sulit ditandingi oleh yang lain," tegas Katsuichi Shimizu (Director, Member of Board Chief Executive, Inkjet Products Operations, Canon Inc.) yang juga bercerita tentang ulang tahun ke-30 bagi penemuan teknologi inkjet Canon, dan ulang tahun ke-70 bagi perusahaannya tahun ini.

"iP 1880 adalah model strategis untuk pasar Indonesia. Desainnya fantastis, dan harganya terjangkau," tutur Kazuto Ogawa (President & COO, Canon Singapore Pte. Ltd). Printer entry level seharga US$ 55 ini menawarkan resolusi cetak sampai 4800x1200 dpi dengan butiran tinta superhalus 2 picoliter. Kecepatan cetaknya sendiri diklaim 20ppm untuk cetakan monokrom, dan 16ppm cetakan warna.

iP 1880 menggunakan sistem tinta hibrida one-touch mounting. Maksudnya, ada dua tipe tinta yang digunakan: dye (CMY), dan pigmen (hitam) agar teks hitam tampak lebih kelam dan tajam serta tidak luntur jika diberi highlighter. Sistem ChromaLife 100 yang menjamin hasil cetak tidak pudar selama 100 tahun (jika disimpan dalam album) pun sudah diterapkan di printer ini.

Spesifikasi dan fasilitas iP 2580 mirip. Bedanya iP 2580 mencetak lebih cepat: 22ppm monokrom, dan 17ppm warna. Karena itu harga printer ini sedikit lebih mahal daripada ip 1880, yakni US$ 70.

Untuk yang Mobile dan Tanpa PC

Selain kedua printer di atas, diperkenalkan juga printer mobile nirkabel iP 90v, dan multifungsi MP460. Berbobot 1,8kg dengan dimensi 31x17,4x5,18 cm, iP 90v yang juga menggunakan kombinasi tinta dye dan pigmen ini menawarkan kecepatan cetak 16ppm monokrom dan 12ppm warna.

Printer berharga US$ 225 ini mengusung koneksi USB, irDA 1.2, Bluetooth (yang ini opsional), dan mendukung PictBridge, serta mampu mencetak warna hitam dari kombinasi tinta CMY. iP 90v juga bisa mencetak sampai 450 lembar via daya batere Li-Ion yang harus diisi penuh sekitar 2 jam. Untuk memudahkan pengisian ulang batere, disediakan cradle kit.

Sementara itu MP460 yang merupakan printer foto datang lengkap dengan slot kartu memori. Artinya, penggunaanya tidak selalu harus menuntut keberadaan sebuah PC. Berkat LCD warna 1,9" di bagian depan, penggunanya bisa melihat dan menyunting gambar yang akan dicetaknya. MP460 menawarkan kemampuan scan 1200x2400 dpi, dan fotokopi dokumen dengan kecepatan 22pm (monokrom) dan 17ppm (warna). MP460 dijual dengan harga US$ 160.

Xor rohan or Rohan Lyto

Nieh cara BUG nurunin lvl senjata ... yang udah tw ya udah....

1 > kamu coba turunin senjata lo pake yang ke 1 ... andaikan sudah succses turun lvl nya, coba kamu ke tahap yang ke 2/3
2 > Seandainya setelah yang 1 bisa, kamu lanjutkan turunin senjata kamu yang ke 2/3. apabila 2 bisa, kamu turunin lagi pake yang ke 1
3 > setelah yang ke 1 sudah lagi lanjut ke 2 lagi ... dan seterusnya ...

dengan cara zigzag,sehabis 1 ke 2, 1 ke 2 ... kalau itu sudah benar.

apabila kalian salah, coba kalian yang ke 3 nya ...

Misal : 1 bisa, terus kamu coba ke 2, dan ke 2 nya gagal, kamu ulang lagi ke 1, nah ang ke 3, ke 3 berhasil ... kamu tinggal lanjutin deh ke 1 lagi, dan ke 3 lagi dan ke 1 lagi dan ke 3 lagi ... begitulah seterusnya ...
 

DOWNLOAD Copyright © 2020 | Powered by Kyra